User talk:ButetSinaga

From Wikimedia Commons, the free media repository
Jump to navigation Jump to search
Welcome to Wikimedia Commons, ButetSinaga!

-- Wikimedia Commons Welcome (talk) 14:26, 22 May 2021 (UTC)[reply]

Kampung Girsang 1[edit]

Kampung Girsang 1 berada di Kabupaten Simalungun dekat dengan Parapat. Sekitar 1 km dari Kota Parapat, sebelum melewati Jembatan Sisera-sera sebelah kiri. Waktu tempuh hanya 7 menit dari Pantai Bebas.

Sejarah Kampung Girsang 1

Berdasarkan cerita dan temuan dari berbagai sumber menyatakan bahwa Kampung Girsang 1 merupakan kampung marga Sinaga kedua setelah Urat, Samosir. Ada tiga keturunan dari Sinaga Bonor yang pergi ke Parapat. Tiga di antaranya yakni Bonar Pande atau Porti, Tiang Ni Tonga atau Sidahapitu, Suhut Ni Huta atau Sangkal Horbo. Dari ketiga keturunan tersebut, keturunan Suhut Ni Huta yang beranakcucu dan bertambah banyak di Kampung Girsang 1. Salah satu dari empat anak Suhut Ni Huta yang paling mendominasi yakni Sorak Maunok.

Awalnya Sorak Maunok berdiam di Sibaganding, Parapat. Kemudian dia pindah ke perkampungan dekat Gereja RK sekarang ini. Karena sulitnya mencari air, ia pindah ke sebuah tempat yang belakangan dinamai Sidallogan. Di sana, Sorak Maunok mempunyai keturunan yang dinamai Suhut Maraja.

Suhut Maraja memiliki dua istri. Istri pertamanya boru Sihotang. Dari perkawinan mereka lahirlah Sidasuhut dan Sidallogan. Dari istri keduanya boru Manurung lahirlah anak yang bernama Simaibang dan Simandalahi.

Mengagetkan, menurut cerita, Simaibang mengawini ibunya sendiri boru Manurung setelah Suhut Maraja meninggal. Hasil perkawinan mereka lahirlah seorang anak dinamai Simanjorang. Dalam perkembangannya keturunan dari Suhut Maraja inilah yang membuka perkampungan masing masing dan menamai Kampung atau Huta tersebut sesuai dengan nama mereka. Hingga kini, nama kampung tersebut masih ditemukan di Girsang 1 yakni Sidasuhut, Sidallogan, Simaibang, Simandalahi, dan Simanjorang. Ada satu kampung yang dinamai Porti, nama lain dari Bonar Pande.

Kampung Girsang 1 Kini

           Hingga kini, secara kesuluruhan penduduk Girsang 1 masih didominasi keturunan Sinaga dan kerabat-kerabatnya dari marga lain. Beberapa marga lain yang tinggal di sini seperti Silalahi, Sirait, Manurung dan lainnya, yang umumnya berasal dari Toba Samosir. Kawasan Girsang didominasi oleh suku Batak Toba. Unik memang mengingat Girsang berada di Kabupaten Simalungun.

Bahasa yang digunakan pada umumnya Batak Toba dan Bahasa Indonesia. Sekalipun ada mata pelajaran Bahasa Simalungun diajarkan di sekolah, masyarakat tidak lazim gunakan bahasa tersebut. — Preceding unsigned comment added by ButetSinaga (talk • contribs) 00:52, 30 May 2021 (UTC)[reply]

Wiki Loves Folklore Postcard[edit]

Please help translate to your language

Greetings! Thank you for participating in the Wiki Loves Folklore 2022 Commons photography competition. Your contributions today have made the world a better place. We're sending you a digital postcard as an appreciation for you being one of the top 100 uploaders during this project. To receive your digital postcard, please complete this form by July 20, 2022.

We hope to see you next year in February 2023.

Gratitude and Wikilove

Wiki Loves Folklore International Team

--MediaWiki message delivery (talk) 04:56, 6 July 2022 (UTC)[reply]

Wiki Loves Folklore 2023 has started, Join us![edit]

Hello ButetSinaga,

Greetings from Wiki Loves Folklore International Team!

Wiki Loves Folklore is an international photography contest hosted on Wikimedia Commons to document folklore and intangible cultural heritage from around the world, such as folk festivals, folk dances, folk music, folk activities, folk games, folk cuisine, folk wear, folktales, folk games, folk religion, mythology, and many more.

The campaign invites participants to document photographs, videos, and audios linked to folk culture and fit within the contest's theme. Through this campaign, you may become a part of a community dedicated to preserving our intangible culture, which has been brought and passed down for thousands of years.

How to Contribute?

The dates for the submission in the photography contest on Wikimedia Commons are from 1 February to 31 March 2023. Probably you are wondering how you can take part. It’s simple: grab a camera, record an image, video or audio under the folklore theme and start uploading ! To learn more about the rules, check out our Project page on Wikimedia Common. Here are the exciting prizes which you can win internationally.

International Prizes

  • 1st prize: 500 USD
  • 2nd prize: 400 USD
  • 3rd prize: 300 USD
  • Top 10 consolation prizes: 40 USD Each
  • Best Video prize and best Audio prize: 150 USD & 150 USD
  • Top uploader prize for images: First Prize: 100 USD, Second prize: 50 USD
  • Wiki Loves Folklore Postcards to top 100 Uploaders
  • Certificates and postcards to Local Organizers.

(Disclaimer : The above prizes will only be disbursed in form of gift card or voucher format only)

You can win both International prizes and your local Prizes simultaneously !

If you are interested in participating in the photography campaign, start photographing and collecting media of your local culture and get ready for the photo campaign happening on Wikimedia Commons. For more information about rules and prizes of the contest, refer here. For any questions, email us or join our telegram group


Warm regards,

Rockpeterson

Wiki Loves Folklore International Team.